2lembar daun salam. 3 buah asam kandis. 1 sdt air jeruk nipis/limau sunday. 500 ml air. Garam secukupnya. Langkah langkah Membuat pangek ikan nila. Mula mula Taruh daunan didasar panci/wajan,ratakan kacang panjang,kemudian susun ikannya. Kemudian Siram dengan bumbu yang dihaluskan dan dicampur air.
Pakanbisa dicampur dengan suplemen untuk menambah kandungan nutrisinya. Pepes ikan nila bisa disajikan hanya dengan dikukus atau dibakar. 7.2.4 Sup Ikan. Bahan: ½ tomat merah; Ada banyak orang yang masih mengira bahwa ikan nila dan ikan mujair adalah ikan yang sama karena memang jika dilihat sekilas mereka mempunyai bentuk yang hampir
IkanHias Air Tawar yang Bisa Dicampur di Akuarium Simak 15 jenis ikan hias air tawar aquarium yang bisa hidup ketika dicampur dalam satu tempat. Beberapa ikan hias memang tidak bisa hidup membaur dengan jenis ikan lai. Are you 18 years old or above? Yes No. Create. Unggah Impor My Account . Download NOW; Login;
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
BANGLI, BALI EXPRESS -Kerap dianggap hama dan sulit diolah, ikan Red Devil justru membawa berkah bagi Ni Putu Eka Supraptiningsih, warga Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Ia mengolah ikan tersebut menjadi kudapan. Populasi ikan Red Devil terus bertambah di Danau Batur, Kecamatan Kintamani. Selama ini, ikan tersebut dianggap sebagai hama. Ikan ini dikenal sebagai predator ganas terhadap jenis ikan lain. Sulit dikendalikan. Tak berlebihan jika si iblis merah ini menjadi musuh’ para pembudidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung KJA di Danau Batur. Ikan dengan motif indah ini juga tidak laku dijual di pasaran. Soal rasa, memang disebut-sebut mirip dengan nila, namun sulit diolah. Sebab, dagingnya sedikit, tulangnya banyak, jadi ribet. Sehingga membuat orang-orang malas mengolahnya. Terlepas dari kekurangan tersebut, Eka Supraptiningsih bisa menemukan kelebihannya hingga ikan itu bernilai jual tinggi. Sejak Januari 2023, perempuan berusia 43 tahun ini mulai memasarkan Red Devil Crispy dalam bentuk Kini juga mulai mencoba membuat keripik dengan bahan ikan Red Devil dicampur tepung. Sebelum mantap mengolah ikan predator itu, Eka Supraptiningsih memang pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan. Itu dilakoni sejak 2013 lalu. Ikan nila, mujair, lele dan ayam diolah menjadi abon. Ia juga mengolah jamur menjadi jamur crispy. “Mulai 2023 ditambah mengolah ikan red devil,†kata Eka Supraptiningsih ditemui di rumahnya yang sekaligus tempat membuat olahan ikan, Jumat 9/6. Sebelum diolah menjadi Red Devil Crispy, ibu dengan tiga anak ini sempat membuat sate ikan red devil. Bisa, cuma sama dengan sate pada umumnya. Tidak tahan lama. Harus segera dijual. Pernah pula dicoba dijadikan abon, tapi rugi karena ikan itu kebanyakan tulang. “Akhirnya saya buat jadi Red Devil Crispy, lebih tahan lama. Satu bulan pun masih bagus,†tegasnya. Ia biasa membeli ikan Red Devil di Pasar Kidul, Bangli. Eka Supraptiningsih sudah punya langganan yang menangkap langsung Red Devil di Danau Batur. Harganya jauh lebih murah dibandingkan nila. Satu kilogram Rp 10 ribu. “Kalau nila bisa Rp 20-25 ribu per kilogram,†sebutnya. Cara mengolah ikan Red Devil juga diakuinya cukup sederhana. Hanya digoreng sebanyak dua kali. Bumbunya menggunakan basa genep bumbu Bali. Kemudian dikemas dengan baik agar tetap renyah. Red Devil Crispy kemasan Rp 40 gram dijual dengan harga Rp 5 ribu. Untuk sementara, baru dijual ke sejumlah warung di sekitar desa setempat, termasuk ke wilayah Desa Sidan, Gianyar, yang berbatasan dengan Bunutin. Dalam sebulan laku sekitar 300-400 Ke depan, perempuan yang juga pedagang bakso ini akan berusaha memperluas pemasaran. Tidak hanya di Bali, tapi keluar Pulau Dewata. “Pemasaran lewat medsos, sekarang baru manfaatkan Facebook, nanti akan memanfaatkan yang lain,†jelas perempuan yang juga nasabah Bank Rakyat Indonesia BRI ini. Dalam hal transaksi, Eka Supraptiningsih menyediakan kode QRIS. Jadi tidak harus bayar tunai. Tak hanya di rumah sekaligus tempat produksi olahan ikan, transaksi nontunai itu juga tersedia di warung baksonya. Katanya lebih simple. Seiring perkembangan teknologi digital, sudah banyak yang memanfaatkan itu. Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten mengatakan, BRI terus mendorong nasabah bertransformasi ke pengelolaan bisnis secara digital. Hal itu penting  untuk meningkatkan kapasitas dan kelanjutan bisnis nasabah. “BRI berupaya mendigitalisasi nasabah UMKM dengan melakukan pendampingan, pelatihan, membuat program dan produk untuk akselerasi digitalisasi UMKM,†katanya. Made Mertawan BANGLI, BALI EXPRESS -Kerap dianggap hama dan sulit diolah, ikan Red Devil justru membawa berkah bagi Ni Putu Eka Supraptiningsih, warga Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Ia mengolah ikan tersebut menjadi kudapan. Populasi ikan Red Devil terus bertambah di Danau Batur, Kecamatan Kintamani. Selama ini, ikan tersebut dianggap sebagai hama. Ikan ini dikenal sebagai predator ganas terhadap jenis ikan lain. Sulit dikendalikan. Tak berlebihan jika si iblis merah ini menjadi musuh’ para pembudidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung KJA di Danau Batur. Ikan dengan motif indah ini juga tidak laku dijual di pasaran. Soal rasa, memang disebut-sebut mirip dengan nila, namun sulit diolah. Sebab, dagingnya sedikit, tulangnya banyak, jadi ribet. Sehingga membuat orang-orang malas mengolahnya. Terlepas dari kekurangan tersebut, Eka Supraptiningsih bisa menemukan kelebihannya hingga ikan itu bernilai jual tinggi. Sejak Januari 2023, perempuan berusia 43 tahun ini mulai memasarkan Red Devil Crispy dalam bentuk Kini juga mulai mencoba membuat keripik dengan bahan ikan Red Devil dicampur tepung. Sebelum mantap mengolah ikan predator itu, Eka Supraptiningsih memang pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan. Itu dilakoni sejak 2013 lalu. Ikan nila, mujair, lele dan ayam diolah menjadi abon. Ia juga mengolah jamur menjadi jamur crispy. “Mulai 2023 ditambah mengolah ikan red devil,†kata Eka Supraptiningsih ditemui di rumahnya yang sekaligus tempat membuat olahan ikan, Jumat 9/6. Sebelum diolah menjadi Red Devil Crispy, ibu dengan tiga anak ini sempat membuat sate ikan red devil. Bisa, cuma sama dengan sate pada umumnya. Tidak tahan lama. Harus segera dijual. Pernah pula dicoba dijadikan abon, tapi rugi karena ikan itu kebanyakan tulang. “Akhirnya saya buat jadi Red Devil Crispy, lebih tahan lama. Satu bulan pun masih bagus,†tegasnya. Ia biasa membeli ikan Red Devil di Pasar Kidul, Bangli. Eka Supraptiningsih sudah punya langganan yang menangkap langsung Red Devil di Danau Batur. Harganya jauh lebih murah dibandingkan nila. Satu kilogram Rp 10 ribu. “Kalau nila bisa Rp 20-25 ribu per kilogram,†sebutnya. Cara mengolah ikan Red Devil juga diakuinya cukup sederhana. Hanya digoreng sebanyak dua kali. Bumbunya menggunakan basa genep bumbu Bali. Kemudian dikemas dengan baik agar tetap renyah. Red Devil Crispy kemasan Rp 40 gram dijual dengan harga Rp 5 ribu. Untuk sementara, baru dijual ke sejumlah warung di sekitar desa setempat, termasuk ke wilayah Desa Sidan, Gianyar, yang berbatasan dengan Bunutin. Dalam sebulan laku sekitar 300-400 Ke depan, perempuan yang juga pedagang bakso ini akan berusaha memperluas pemasaran. Tidak hanya di Bali, tapi keluar Pulau Dewata. “Pemasaran lewat medsos, sekarang baru manfaatkan Facebook, nanti akan memanfaatkan yang lain,†jelas perempuan yang juga nasabah Bank Rakyat Indonesia BRI ini. Dalam hal transaksi, Eka Supraptiningsih menyediakan kode QRIS. Jadi tidak harus bayar tunai. Tak hanya di rumah sekaligus tempat produksi olahan ikan, transaksi nontunai itu juga tersedia di warung baksonya. Katanya lebih simple. Seiring perkembangan teknologi digital, sudah banyak yang memanfaatkan itu. Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten mengatakan, BRI terus mendorong nasabah bertransformasi ke pengelolaan bisnis secara digital. Hal itu penting  untuk meningkatkan kapasitas dan kelanjutan bisnis nasabah. “BRI berupaya mendigitalisasi nasabah UMKM dengan melakukan pendampingan, pelatihan, membuat program dan produk untuk akselerasi digitalisasi UMKM,†katanya. Made Mertawan
Sobat Pintar, ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sering dijadikan konsumsi masyarakat. Di mana jika dilihat dari besarnya permintaan pasar, maka sudah jelas membudidayakan ikan ini untuk bisnis memiliki peluang sobat pintar yang memang ingin membudidayakan ikan ini, harus mengetahui jenis makanan ikan nila yang mampu membuat ikan cepat besar dan siap artikel ini, Petpi akan memberikan beberapa jenis makanan dari ikan nila yang dibudidayakan. Di mana jenis makanannya pun bisa didapatkan dengan IsiRekomendasi Jenis Makanan Ikan Nila Agar Cepat Besar1. Dedak2. Lumut3. Daun Talas4. Ampas Kelapa5. Pelet6. Azolla Pinnata7. Azolla Microphylla8. Maggot9. Kangkung10. Bayam dan Sawi11. Kol dan Selada12. Sisa MakananRekomendasi Jenis Makanan Ikan Nila Agar Cepat Besarjenis makanan ikan nila - william reedPemberian makan pada budidaya ikan nila sendiri sangatlah perlu untuk diperhatikan, apalagi jika sobat pintar ingin ikan cepat dipanen, maka itu perkembangannya sangat bergantung dengan bawah ini adalah beberapa jenis pakan utama ikan nila yang sangat disarankan untuk diberikan, yang diantaranya adalah 1. DedakJenis makanan pertama yang bisa sobat pintar berikan kepada ikan nila adalah dedak. Biasa juga disebut sebagai bekatul yang mana dalam jenis makanan ini sendiri terdapat banyak sekali kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan saja protein, lemak, kalsium, kalium, natrium, vitamin b12, magnesium, vitamin b6 dan juga zat dari kandungan nutrisi yang tinggi, ukuran dedak yang kecil sangat pas dengan bukaan mulut anakan ikan nila yang terbilang sekali peternak yang menggunakan dedak sebagai pakan alternatif untuk ikan nila, karena memang protein yang terkandung sendiri mencapai 17% dengan karbohidrat sekitar 66%.2. LumutMakanan selanjutnya yang juga bisa sobat pintar berikan ke ikan nila adalah lumut. Tanaman yang satu ini sendiri memang sering menjadi pakan untuk ikan nila, di mana dalam lumut terdapat kandungan nutrisi protein yang cukup jika Kamu bisa memberikan lumut hati yang mengandung antioksidan alami serta mengandung anti kandungan tersebut mampu membantu ikan nila mendapatkan imun tubuh yang baik. Selain itu, pemberian lumut untuk menjadi pakan alternatif ikan nila juga mampu memberikan perlindungan kepada ikan agar tidak terkena biasanya tumbuh sendiri di dalam kolam, namun untuk produksi yang banyak sobat pintar bisa juga membudidayakannya Daun TalasDaun talas juga menjadi salah satu makanan ikan nila yang dapat diberikan. Dalam daun talas ini terdapat kandungan protein yang cukup tinggi dan juga nutrisi lain yang cukup untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan dari ikan sendiri cukup dengan memotong-motong daun talas menjadi potongan kecil yang dapat dimakan ikan sisa batangnya, kamu bisa potong halus dan tipis agar ikan nila tidak kesulitan ketika memakannya. Namun, perhatikan jumlah pemberian daun talas ini pada terlalu banyak, karena jika daun talas tidak dihabiskan maka akan membusuk dan menyebabkan masalah lain untuk ikan Ampas KelapaSelain bisa digunakan untuk membersihkan lantai, ternyata ampas kelapa juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi sebagai pakan ikan nila, para pembudidaya akan memberikannya dengan beberapa cara yaitu dengan memfermentasikannya terlebih dahulu, mencampurkannya ketika membuat pelet, atau langsung menaburnya ke ampas kelapa yang kualitasnya bagus pun sangat ekonomis, hal ini tentu saja membuat jenis pakan ini sangat digemari oleh para pembudidaya lokal untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila PeletUntuk jenis makanan pelet sendiri adalah salah satu yang paling umum diberikan. Karena jenis makanan ini sendiri biasanya sudah mengandung nutrisi yang jika kamu memilih pelet dengan kualitas super. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa untuk kualitas pelet sendiri semakin baik maka harganya semakin Pintar kesulitan menemukan merk pelet ikan nila yang bagus? Nah, mungkin kamu bisa coba beberapa merk terbaik seperti Pi Comfeed, Ms Prima Feed ataupun Hi beberapa ulasan dari para pembudidaya ikan nila, beberapa merk pelet tersebut memiliki Feed Conversion Ratio FCR dan tingkat kelangsungan hidup yang itu, harganya pun terbilang cukup murah mulai dari Rp hingga Rp per 500 bisa menekan biaya dari pemberian makan pelet ini, sobat pintar dapat mencampurnya dengan jenis makanan alternatif yang sebelumnya sudah memilih pelet untuk ikan nila, sobat juga harus memperhatikan ukuran dari peletnya tersebut. Sesuaikan dengan bukaan mulut ikan nila agar bisa mereka Azolla Pinnatajenis pakan ikan nila - BlogIDNTanaman yang satu ini adalah jenis tanaman paku air yang berukuran sekitar 4 cm dan mempunyai daun dengan bentuk segitiga atau Pinnata sendiri diketahui mempunyai kandungan protein sekitar 31%, cukup tinggi jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Kebanyakan yang menggunakan tanaman ini adalah para peternak ikan nila tanaman yang satu ini sendiri juga dipercaya bisa membuat ikan nila tumbuh maksimal dengan mana ada penelitian yang dilakukan bahwa dengan pemberian Azolla Pinnata ini, maka berat badan ikan nila dapat meningkat hingga 10%. Pemberiannya sendiri lebih baik dalam bentuk sudah Azolla Pinnata yang masih basah sendiri mengandung banyak air. Hal tersebut malah akan membuat ikan nila cepat kenyang, namun bukan kenyang makanan yang bernutrisi tapi hanya kenyang air dan akhirnya ikan tetap dalam kondisi Azolla MicrophyllaSelanjutnya kamu juga bisa memberikan Azolla microphylla sebagai pakan ikan nila. Tumbuhan yang satu ini merupakan jenis tumbuhan paku air yang sangat istimewa karena daunnya yang hanya itu saja, tumbuhan ini sangat mudah tumbuh sehingga cocok sekali dibudidayakan juga bersama ikan nila sehingga kamu pasti akan lebih menghemat ada keistimewaan lainnya dari tumbuhan ini yaitu kandungan protein yang dikandungnya juga cukup tinggi yaitu sekitar 25-35%, apalagi ketika diberikan dalam keadaan MaggotBiasa dikenal sebagai larva dari lalat, maggot adalah jenis pakan yang saat ini paling banyak digunakan. Jenis maggot yang dipakai untuk pakan ikan nila sendiri adalah dari jenis lalat Black ini sendiri mengandung protein hingga 44%, di mana dengan jumlah protein tersebut, maka sudah jelas mampu membuat ikan nila cepat maggot pada ikan nila memang dilakukan sebagai pakan pengganti dari pelet. Sehingga takarannya pun harus diperhatikan agar tidak membuat ikan menjadi terlalu berlebihan mengkonsumsi KangkungSayuran yang satu ini juga bisa menjadi makanan dari ikan nila. Di mana dalam kangkung terdapat kandungan vitamin lengkap serta itu, kandungan protein dan lemaknya pun cukup tinggi sehingga mampu membuat ikan nila bertumbuh dengan cepat. Untuk pemberiannya sendiri sama dengan daun mana Kamu bisa memotong kecil-kecil kangkung agar mudah dimakan oleh ikan nila. Selain itu, perhatikan juga takarannya, jangan sampai ada sisa kangkung yang didiamkan saja karena nantinya bisa membusuk dan malah menyebabkan ikan Bayam dan SawiSelain kangkung, kamu juga bisa memberikan sayuran bayam dan sawi pada ikan nila. Kandungan protein, kalsium, lemak, dan vitamin dari sawi dan bayam pun tidak kalah baiknya dari seperti ketika memberikan kangkung dan daun talas, kamu juga harus memotongnya terlebih dahulu dalam bentuk kecil agar lebih mudah disantap oleh ikan nila di diingat untuk tidak memberikannya terlalu banyak, karena sayuran yang tidak termakan akan membusuk dan berpotensi menimbulkan beberapa penyakit serta membuat kolam menjadi Kol dan SeladaBukan hanya sayuran berdaun hijau, kol dan selada pun dapat kamu berikan pada ikan nila. Vitamin dan antioksidan yang terkandung pun akan sangat bermanfaat bagi ikan menghemat anggaran, kamu bisa mendapatkan pakan alternatif ikan nila ini dari limbah pasar yang sudah dibuang atau bisa juga dalam keadaan segar tergantung apa yang kamu kamu ingin memberikannya secara langsung jangan lupa dicuci bersih terlebih dahulu, ya. Selain itu, kamu juga bisa memfermentasikan selada dan kol tersebut supaya lebih awet dan tahan Sisa MakananTidak ada salahnya sesekali memberikan sisa makanan kamu di rumah seperti nasi basi atau roti yang sudah kadaluarsa sebagai pakan untuk ikan sisa makanan tersebut dibuang, jenis makanan yang mengandung karbohidrat ini tentu akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ikan yang kalian pemberiannya pun cukup mudah, kamu bisa mencampur sisa nasi atau roti tersebut dengan dedak kemudian aduk hingga rata dan langsung sebarkan saja ke pintar, itulah beberapa jenis makanan ikan nila yang bisa diberikan agar cepat besar serta siap dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Semoga artikel dapat membantu sobat pintar dalam melakukan budidaya ikan nila. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat. Terbit Jumat, 18 Juni 2021, 1600 WIB Update pada Kamis, 21 Juli 2022, 1000 WIB
ikan yang bisa dicampur dengan nila